Bukittinggi – Anggota Komisi III DPRD Kota Bukittinggi, Asri Bakar lakukan reses masa sidang III tahun 2022/2023, Jumat (14/7/2023) yang dihadiri Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar bertempat di halaman SD Negeri 05 Percobaan RW 03 RT 03 Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan.
Dijelaskan Asri Bakar sudah menyikapi aspirasi warga masyarakat dengan program yang direalisasikan melalui dana pokir, tujuan reses ini adalah untuk tukar informasi dan menjemput informasi yang belum sampai ke kita, kita berdiskusi dan bersilaturahmi.
Baca juga:
Reses di MKS, Ibnu Serahkan Pokir Pertanian
|
Lanjut dikatakannya, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan bahwa di kawasan Pintu Kabun sudah dimanfaatkan anggaran Pemerintah Daerah senilai Rp 6 Miliar untuk kepentingan masyarakat. Asri Bakar memanfaatkan dana APBD yang dialokasikan untuk pokok pikiran anggota dewan hingga diwujudkan dalam pembangunan di Kota Bukittinggi.
Masalah drainase dan gorong-gorong, Asri Bakar pun turun untuk melihat dengan fakta lapangan terhadap persoalan banjir dan genangan air di kawasan Kabun Pulasan bersama Dinas PUPR, namun sekarang hal tersebut sudah disikapi sehingga warga merasakan manfaatnya.
Disampaikannya, ada kawasan di Kabun Pulasan yang perlu mendapatkan penanganan drainase dan trotoarnya, sudah 10 kali musrenbang tidak ada realisasi dan sikap dari Pemko Bukittinggi, kami hubungi dinas PUPR, agar segera ditindaklanjuti persoalan ini untuk mendapat pembenahan, jika tidak ditindaklanjuti gunakan saja seluruh dana pokir saya, itu saya bilang ke dinas PUPR, Alhamdulillah sekarang masyarakat sudah menikmati hasilnya.
Warga masyarakat meminta adanya halte di kawasan Pintu Kabun, halte ini akan memfasilitasi warga untuk menunggu angkutan umum, atau berteduh disaat cuaca hujan.
“Dari reses kali ini, kami akan mengupayakan untuk membangun satu unit halte di kawasan Pintu Kabun ini, karena saya sudah termasuk lansia, kita kasihan dengan warga yang sudah lansia tidak ada tempat untuk berteduh, baik ketika hujan dan panas, jika ada halte warga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut, ” sebutnya.
Dana pokok-pokok pikiran itu harus dibuktikan, jangan hanya berjanji kepada warga. “Bagi saya, ini harus ditepati kepada masyarakat. Ada juga pekerjaan yang belum sempurna maka kita akan sempurnakan. Lalu, ada trotoar arah ke Simpang Jirek, trotoar arah ke Panganak, ” tegasnya.
Menurut Asri Bakar, pihaknya akui pekerjaan yang dilaksanakan Dinas PUPR dalam melaksanakan pembangunan dari jawaban persoalan yang dihadapi warga sudah bagus, dikarenakan dirinya merupakan mantan inspektorat tentu sudah menjadi keseharian dalam pengawasan setiap pekerjaan yang dilakukan oleh OPD.(*).