Bukittinggi - Reses Anggota DPRD, periode 2019-2024, Masa Sidang II Tahun 2022/2023 bersama Yontrimansyah dari Partai Demokrat dan Asril , SE dari Partai Nasdem yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Mandiangin Koto Selayan pada Jum'at (17/02).
Hadir pada acara tersebut Anggota DPRD kota Bukittinggi dari Dapil MKS Yontrimasnyah, SE, Asril SE, Camat Mandiangin Koto Selayan, Lurah, RW, RT, sejumlah SKPD terkait, staf Dewan dan ratusan masyarakat Mandiangin Koto Selayan.
Reses adalah anggota DPRD melakukan kunjungan ke konstituen atau Daerah pemilihan (Dapil) untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Itu berarti reses dilakukan dalam kerangka anggota DPRD menjalankan tugasnya dalam hal legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
Beberapa penyampaian usulan dari warga MKS diantaranya warga meminta dibelakang STIKES Prima untuk pembuangan polisi tidur,
Selanjutnya angka kecelakaan meningkat, ada pembuangan sampah legal, tapi masih ada juga oknum yang membuang sampah.
"Kalau bisa ada halte untuk menunggu angkot, sekaligus antisipasi untuk pembuangan sampah, " ujar salah seorang warga.
Kemudian di RW 03 terdiri dari empat (4) RT, sampai sekarang belum ada mesjid, padahal ada 400 KK.Mereka butuh dukungan dan doa untuk didirikan Mesjid.
"Untuk generasi muda saya lihat agak memprihatinkan, banyak pemuda kita tak peduli dengan kampung, kalau bisa mnta dibuat pelatihan untuk generasi yang akan datang.Suatu bentuk pelatihan seperti pelatihan pelopor untuk di kelurahan setempat, untuk menciptakan pemuda yang produktif, " sebut salah seorang warga bernama Inyiak Amran.
Baca juga:
Reses di MKS, Ibnu Serahkan Pokir Pertanian
|
Sementara itu saat diwawancarai anggota DPRD Yontrimasnyah menyampaikan Reses pada hari ini membereskan yang lalu, jadi bisa tersampaikan.
"Kita menyampaikan reses dan meminta beberapa usulan dari masyarakat, dan kalau ada yang diprioritaskan akan kita berikan melalui dana pokir, " ujarnya.
Ia menambahkan, makanya diadakan reses ini, kalau dapat kami mengusulkan di Pemda, selesaikan reses, selesaikan Musrenbang, baru dana pokir ini.
"Alhamdulillah kalau kepuasan masyarakat kita jawab dan kita bantu ke SKPD, " imbuh Yontrimasnyah
Dijelaskannya, ia akan mencek lagi di DPRD mana yang masuk Musrenbang mana tidak, jadi kalau ada dana pokir kita akan prioritaskan.
Ditambahkan Asril , mengenai reses bertepatan perencanaan dengan pembangunan daerah sudah dilewati dan ada tiga tahap yang sudah dilewati yakni, tenogratik, top down yang dari pimpinan daerah, lalu Botoom Up yang melalui Musrenbang.
"Jika masih ada yang belum terakomodir, kita akan berupaya untuk menyelesaikannya melalui pokok - pokok pikiran anggota Dewan, " pungkas Asril.
(LindaFang).