Bukittinggi - Pemerintah Kota Bukittinggi bersama dua Anggota DPRD Bukittinggi, Edison Katik Basa dari Fraksi Golkar dan Erdison Nimli dari Fraksi Demokrat, serahkan bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada keluarga fakir miskin dan KK miskin se Kecamatan Guguak Panjang.
Bantuan tersebut diberikan secara simbolis di halaman Kantor Camat Guguak Panjang, Kamis (17/11)yang diberikan berasal dari pokir dua anggota dewan tersebut sebesar Rp. 315 juta.
Hadir pada acara tersebut Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, Plt. Kadis Sosial Sandy Filla Verde, Camat Guguak Oanjang, dan Ketua RT/RW.
Dalam penyampaiannya, Anggota DPRD Bukittinggi, Edison Katik Basa, mengatakan, untuk tahun 2022 ini, ia menyerahkan bantuan untuk 99 orang. Penerima Manfaat (KPM). Dimana, bantuan diberikan senilai Rp 196 juta lebih.
"Dalam dua tahun terakhir, masa pandemi memang menghancurkan ekonomi warga. Namun, dengan kebersamaan Pemko dan DPRD Bukittinggi, diupayakan berbagai program untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Semoga bantuan ini bermanfaat, ” pesannya
Anggota DPRD Bukittinggi, Erdison Nimli, menyampaikan, melalui dana pokok pikiran tahun 2022, telah dianggarkan dana sebesar Rp 119 juta lebih untuk bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) kepada 60 KPM. “Semoga dengan bantuan ini, para penerima dapat melanjutkan ataupun memulai usahanya. Sehingga ekonomi warga dapat kembali meningkat dan bangkit dari kemiskinan, ” ujarnya.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengapresiasi perhatian dari dua Anggota DPRD Bukittinggi dari dapil Guguak Panjang ini. Keduanya cukup konsen untuk tingkatkan ekonomi warga, melalui bansos Usaha Ekonomi Produktif (UEP), yang memang sesuai dan sinergi dengan program prioritas Pemko untuk meningkatkan ekonomi warga.
“Total penerima bantuan UEP ini sebanyak 159 KPM di tujuh kelurahan yang ada di Kecamatan Guguak Panjang. Ada berbagai macam bantuan yang diberikan, seperti kulkas, magic, kuali, mie instan, tepung terigu dan lainnya, yang memang bisa dimanfaatkan warga untuk meningkatkan usaha mereka., ” papar Wako.
Lanjut dikatakannya, Tahun 2023 mendatang, Pemko dan DPRD akan terus menganggarkan program untuk pengentasan kemiskinan serta bantuan sosial akan dibagikan lebih merata untuk masyarakat Kota Bukittinggi.(Linda).