Bukittinggi--Paguyuban kesenian Jawa yang dikenal sebagai kesenian Persatuan Perantau Jawa (Baperja), menampilkan pesona tersendiri bagi penonton, karena tampil beda dari yang lain.
Seperti hari-hari sebelumnya beragam tampilan konser, musik, tari Minang dan kini Selasa (20/12) Baperja tampil dengan ciri khas lagu-lagu Jawa.
Ketukan gendang dan alunan musik Gending dan ketukan gendang yang dilantunkan membuat penonton serasa terhipnotis membawa ke alam daerah sebrang Sumatera.
Kita lihat penampilan dari seorang remaja yang bernama Nursitia dengan sebilah pedangnya memperagakan tarian seni bela diri dari Jawa.
Baca juga:
Uji Publik Hasil Penelitian BNN Tahun 2019
|
Kemudian beberapa buah lagu khas Jawa yang terkenal disajikan para artis Jawa yakni lagu 'Ojo Dibandingke" menambahkan hangat suasana dilapangan Wirabraja pada PEDATI keXII.
Saat ditemui Wakil Ketua Baperja Bukittinggi Haji Martono, mengatakan bahwa mereka dari paguyuban kesenian Jawa kesenian Jawa sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Bukittinggi karena bisa kita bisa memperagakan serta menampilkan untuk masyarakat kota Bukittinggi agar bisa mengenal kesenian Jawa.(Linda).