Bukittinggi, --PMI Bukittinggi dalam rangka Natal dan tahun baru kita buka posko pelayanan mulai tanggal 23 Desember sampai sampai tanggal 3 Januari 2023 dibuka beberapa titik.
"Yang pertama di markas PMI Bukittinggi yang kedua di Jam Gadang yang ketiga di Tugu Polwan dan satu lagi satu unit ambulans khusus untuk mobile.Jadi yang standby satu di itu di pelataran Jam Gadang satu lagi di Tugu Polwan khusus di Tugu Polwan Pospam nya Kepolisian, " ujar Ahmad Jaiz Kepala Markas PMI kota Bukittinggi pada Rabu 27 Desember 2022 saat ditemui di markas PMI Jam Gadang.
Dikatakannya, jadi pihak kepolisian minta kita juga standby disana karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya, ketika terjadi trouble dijalan atau ada kecelakaan disekitar mereka, yang mereka dapat informasi mereka tidak bisa backup, karena tidak ada Ambulance.
Baca juga:
Bapas Nusakambangan untuk Anak Indonesia
|
"Mulai kemarin Kapolres melalui Kabag ops, meminta agar PMI segera bergabung di pos Tugu Polwan, " katanya, " tuturnya.
Menurut Ahmad Jaiz, Jadi mulai kemarin tertanggal 23 Desember 2022 kita standby kan satu unit ambulance disana dan 3 personel dengan peralatan lengkap dan disana mereka standby 24 jam dan kapan saja mereka bisa dihubungi.
"Kita juga libatkan 3 unit ambulans mobil satu Ambulance motor dan satu hari nitu kita standby kan 12 relawan dengan piket 24 jam, " sebutnya.
Ia berharap agar masyarakat tidak usah ragu dan canggung silahkan segera menghubungi PMI jika ada ada hal yang dibutuhkan disekitaran Bukitttinggi dan juga jika ingin beristirahat silahkan datang ke Posko Jam Gadang, disana tersedia perlengkapan obat-obatan dan kebutuhan lainnya.
"Untuk di Tugu Jam Gadang dilibatkan 3 personel satu driver 2 crew ambulance dengan 24 jam
Disana ada 2 laki laki dan satu perempuan jika seandainya yang ditangani perempuan nanti bisa ada tim yang wanita disana, " kata dia lagi.
Di posko Jam Gadang tinggal memback up 12 personel gabungan bisa diatur waktu sesuai dengan kebutuhan.
"Kita harapkan kepada semua pengunjung kota Bukittinggi kegiatan ini sudah tiap tahun kita laksanakan jadi kita harapkan tidak usah ragu dan mohon kalau terjadi apa apa baik disekitar kita Bukitttinggi
Karena kita sudah ada MOU dengan Polresta Bukittinggi bahwasanya setiap kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polresta Bukittinggi yang akan mengevaluasi korbannya adalah PMI dan kita harapkan juga kerjasama dengan masyarakat dan termasuk juga Polri, jika ada yang menemukan hal tersebut bisa diinformasikan ke kami biar korban kecelakaan bisa ditangani secara profesional sehingga mengurangi angka kematian, " harap Ahmad Jaiz mengakhiri.(Linda).